Selasa, 14 Juli 2009

Cerita Panas Menarik Rambut Ibu

Teman cerita panas ini bertema Menarik Rambut Ibu

Suatu hari, ada seorang ibu hamil yang lupa memakai cd-nya.dan ketika ia sedang makan di atas kursi dengan posisi mengangkang,datanglah anak sulungnya,Boy,yg ingin meminta uang untuk membeli roti.
Tak lama kemudian, Boy datang lagi karena uangya kurang.
"Bu,duitnya kurang gopek,nih".
Ibu itu pun memberikannya, tapi sayang, uang itu terjatuh ke kolong kursi.
Ketika si Boy hendak mengambil uang itu,dia berkata,
"Bu,rambut adik keluar".
Si ibu pun langsung berkata,
"Tarik saja".
Dengan patuh si boy menuruti dan si Ibu mmenjerit sekuat tenaga...

Kunjungi site ini untuk mendapatkan cerita panas

Cerita Panas Penyakit Menular

Teman cerita panas ini bertema Penyakit Menular

Setelah selesai menjalani pemeriksaan medis yang cukup lama, seorang pasein yang kebetulan wanita yang masih sangat belia, menanyakan perihal penyakit yang diidapnya kepada sang dokter.
Pasien: "Apa benar Dok, saya mempunyai penyakit menular seperti apa yang dikatakan oleh beberapa tetangga saya?"
Dokter: "Ochh, itu tidak benar mbak. Anda sehat walafiat luar dalam."
Pasien: "Lantas kenapa Dokter tampak pucat, berkeringat dan lemas begitu setelah hampir 1 jam memeriksa saya. Jangan-jangan Dokter tertular penyakit saya?"
Dokter: "Ochh... tidak.. saya sehat-sehat saja kok. Hemm hemmm..."

Kunjungi site ini untuk mendapatkan cerita panas

Cerita Panas Beda Ban Sepeda Dengan Wanita

Teman cerita panas ini bertema Beda Ban Sepeda Dengan Wanita

si A : "B, apa bedanya ban sepeda ama wanita?"
si B : "Ya jelas beda dong , namanya aja udah beda"
si A : "Tapi ada perbedaan yang mencolok"
si B : "Apaan tuh?"
si A : "Kalo ban sepeda di pompa dulu baru di naiki tapi kalo wanita dinaiki dulu baru di pompa"
si B : "Wah, betul juga yach"

Kunjungi site ini untuk mendapatkan cerita panas

Cerita Panas Jangan ditinggal, aku mau ikut

Teman cerita panas ini bertema Jangan ditinggal, aku mau ikut

Ada keluarga muda, baru punya anak satu umurnya 5 tahun, anaknya bernama si Yoga. Mereka tinggal di perumahan type 21. Karena rumah type 21 hanya ada 1 kamar tidur, praktis mereka: bapak, ibu, dan si anak tidur dalam satu kamar dan satutempat tidur. Sebenarnya tidak ada masalah, hanya setiap kali bapak sama ibu mau "bobo" mesti kucing-kucingan, nungguin si Yoga tidur dulu. Untuk memastikan bahwa si Yoga udah tidur apa belum mereka mengetest dengan cara memanggil si Yoga, kalau Yoga menyahut berarti belum tidur, kalau Yoga diam berarti udah tidur, berarti aman.

Suatu malam seperti biasa mereka lagi mood untuk begituan, terlihat si Yoga sudah terlelap. Maka sang bapak mencoba ngetes memanggil.

BAPAK : "Yogaaaa....?!!! "

YOGA : " Ya, pak ? "

Wah, ternyata Yoga belum tidur. Mereka terpaksa menunggu.

Setengah jam kemudian, gantian si Ibu mencoba ngetes lagi.

IBU : "Yogaaa....?!!! "

YOGA : " Yaa, buuu ? "

BAPAK : " Gila, belum tidur juga! (gerutu si bapak dalam hati saking jengkelnya)

Terpaksa mereka menunggu lagi. Setengah jam ditest lagi, ternyata siYoga masih belum tidur juga. Berkali-kali begitu terus. Akhirnya si bapak-ibu kehabisan kesabaran. Yoga betul-betul dibangunin dan

dimarahin habis-habisan. Yoga menangis dan bingung soalnya 'kan nggak tahu masalahnya apa.

Paginya di sekolah Yoga mengadu bahwa semalaman dimarahin habis-habisan sama orang tuanya. Si Ibu guru bertanya kejadiannya, si Yoga kemudian menjelaskan. Si Ibu guru rupanya menangkap permasalahnya apa, maka kemudian dia menasehati si Yoga,

GURU : " Yoga,kalau sudah malam di atas jam 10.00 Yoga harus tidur, dan kalau orang tua memanggil Yoga tidak usah menyahut, pura-pura saja nggak mendengar."

Malamnya Yoga mengikuti nasehat si ibu guru. Beberapa kali Yoga dipanggil nggak menyahut, padahal Yoga sebenarnya mendengar karena memang belum tidur, tapi daripada dimarahi lagi, maka diam saja.

Bapak & ibunya sepakat bahwa si Yoga sudah tidur. Mereka juga sepakat mau memulai permainannya. Terus mereka mematikan lampu. Yoga sebenarnya ketakutan dalam gelap, tapi dia juga ketakutan dimarahi maka diam saja.

Permainan makin berjalan seru. Heboh. Menggairahkan.

Sampai Yoga juga keheranan, tapi dia tetap diam saja. Sampai akhirnya mereka rupanya sudah mau mencapai puncak.

BAPAK : " Aduuuh,buu.... aku mau keluar !!!" (Si Bapak ngomong sambil gemeteran)

IBU : " Paaak, aaaku juga mau keluaaarrrrr" (Si Ibu juga nggak mo kalah)

YOGA : " YOGA IKUTTTTTTT !!!! " (Yoga langsung teriak ketakutan)

Kunjungi site ini untuk mendapatkan cerita panas

Cerita Panas Lupa Memberitahu Kalau Perlu Pelindung

Teman cerita panas ini bertema Lupa Memberitahu Kalau Perlu Pelindung

Ada seorang profesor yg sedang menemukan alat diet yg canggih ,alat itu berupa baju plastik yg dialiri hawa panas dan di kasih pipa untuk pembuangan lemaknya.

Singkat cerita dia butuh orang yg gemuk untuk di jadikan percobaan dan di dapatlah orang yg bernama A dan disuruh lah si A untuk memakai alat tersebut ,menit demi menit jam demi jam telalui dan akhirnya badan si A menjadi kurus langsing.

"Wah canggih sekali alat diet ini ya prof." katanya dengan kegirangan , setelah baju itu di lepas si A tampak terkejut karena 'kemaluannya' jadi ikut mengecil.
Dengan wajah yg nampak marah dia bertanya,
"Canggih sih canggih tapi kenapa 'anuku' jadi ikut mengecil prof.?!!"

"Ooo...iya-ya aku tadi lupa bilang klo 'anumu' itu harus di kasih pelindung...," jawab prof.

Kunjungi site ini untuk mendapatkan cerita panas